@AdamSA_17

Minggu, 01 Desember 2013

Tata Letak Komponen Pembentuk Motherboard

 

Setelah Anda tahu apa yang Anda lihat, Anda dapat mengenali komponen pada setiap motherboard layout. Sebuah diagram motherboard komputer sangat berguna ketika Anda perlu mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard, masalah motherboard, atau membangun komputer sendiri.

  
  1. PCI Slot - papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti Ethernet card, kartu suara, dan modem.
  2. PCI-E 16x Slot - Ada 2 dari mereka di diagram motherboard, keduanya biru. Ini digunakan untuk kartu grafis . Dengan dua dari mereka onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu grafis di SLI. Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang gamer, atau bekerja dengan video high end / mengedit grafis. Ini adalah kecepatan 16x versi, yang saat ini tercepat.
  3. PCI-E 1x Slot - slot Single – Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.
  4. Northbridge - Ini adalah Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan komunikasi antara CPU dan memori sistem dan PCI-E slot.
  5. ATX 12V 2X dan 4 Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah satu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik ke motherboard . Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
  6. CPU-Fan Koneksi – Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan hubungan ini lebih dari satu dari catu daya Anda akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas Anda, didasarkan pada temperatur CPU.
  7. Socket - Ini adalah di mana CPU anda akan plug in Braket oranye yang sekitarnya digunakan untuk heat sink high end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
  8. Slot memori - Ini adalah slot untuk RAM . Kebanyakan forum akan memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya akan memiliki 2. Warna coding Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk mencocokkan RAM untuk Dual-Channel. Menggunakan mereka dengan cara ini akan memberikan Anda dorongan memori kecepatan.
  9. ATX Power Konektor - Ini adalah kedua dari dua koneksi kekuasaan. Ini adalah sambungan listrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power Supply.
  10. Koneksi IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan drive hari ini datang dengan koneksi SATA, sehingga Anda mungkin tidak menggunakan ini.
  11. Southbridge - Ini adalah kontroler untuk komponen seperti PCI slot, audio onboard, dan koneksi USB.
  12. Koneksi SATA - Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan digunakan untuk hard drive , dan CD / DVD drive.
  13. Depan Koneksi Panel - ini adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda. Ini adalah sebagian besar lampu yang berbeda pada kasus Anda, seperti daya, aktivitas hard drive dll
  14. Koneksi FDD - The FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki drive floppy disk di komputer Anda, ini adalah di mana Anda akan hook it up.
  15. Eksternal USB Koneksi - Ini adalah di mana Anda akan memasang koneksi USB eksternal untuk kasus Anda atau braket USB.
  16. Baterai CMOS - Ini adalah baterai motherboard. Ini digunakan untuk memungkinkan CMOS untuk menyimpan pengaturan tersebut.

Kode Kabel


*untuk mudah menghafalnya, cukup hafalkan inisialnya saja, jadi HCMOKIBUAP~ ^^


Kode-kode kabel ini digunakan untuk menghitung hambatan kabel komputer ataupun sekedar mengetahui kode kabel, agar mudah menyebutnya. Gak mungkin, kan, satu plug dengan 10 kabel kita sebut satu-satu? Yang ada malah ngamuk dah itu teknisi~ xDD

Mengetahui Kode Kabel
Cara membacanya :
1. Lihat kabel paling kanan dan paling kiri.
2. Cari kode kabelnya; sudah disebutkan kode-kode kabel pada tabel di atas
3. Setelah kode kabel yang paling kanan dan paling kiri diketahui, lihat, dari kedua kabel tersebut yang mana yang memiliki kode terkecil; misalnya yang paling kanan adalah kabel warna merah (kode : 2) dan yang paling kiri adalah kabel warna coklat (kode : 1), berarti yang memiliki kode terkecil adalah kabel yang paling kiri, kabel coklat
4. Setelah diketahui dari kedua kabel tersebut yang mana yang paling kecil, mulailah membaca dari direksi tersebut; misalnya seperti contoh di atas, kabel coklat memiliki kode kabel lebih kecil dari kabel merah, jadi mulailah membaca kode kabel dari kabel coklat, terus menuju sampai ke kabel merah
5. Misalnya, kabel memiliki warna Coklat - Hitam - Ungu - Merah, berarti urutan membacanya adalah dari coklat, hitam, ungu, lalu merah, karena kabel coklat memiliki kode kabel yang lebih kecil dari kabel merah. Jadi kode kabel tersebut adalah 1072.
Bagaimana? Sudah mengertikah? Kalau begitu, ayo, coba cari kode kabel di bawah ini :
o>  Oranye - Putih - Biru - Coklat
      Jawaban : 1693
o>  Hijau - Ungu - Abu-abu - Hitam
      Jawaban : 0875
o>  Kuning - Merah - Oranye - Biru
      Jawaban : 4236
untuk mengetahui jawaban, cukup blok kotak hitam di samping kata jawaban~ :3


Mengetahui Hambatan Kabel (3 kabel)
Untuk mengetahui hambatan kabel, langkah-langkahnya :
1. Lakukan cara di atas untuk mencari kode kabel terlebih dahulu
2. Setelah diketahui kode kabel, untuk mengetahui hambatannya adalah sebagai berikut :
    - Kode kabel yang pertama menjadi nomor pertama dari hambatan
    - Kode kabel terakhir sebagai jumlah angka 0 yang harus ditambahkan di akhir
3. Misalkan, pada kabel Coklat - Hitam - Coklat (kode kabel 101), maka hambatannya adalah 100 ohm. Mengapa? Karena, seperti yang disebukan di atas, warna coklat dengan kode kabel 1 sebagai nomor pertama, lalu hitam dengan kode kabel 0, dan coklat terakhir dengan kode kabel 1 menambahkan sebuah angka 0 di belakang hambatan. Jadi, jika kabel terakhir berwarna merah, maka tambahkan dua buah angka 0, dan jika kabel terakhir berwarna kuning, maka tambahkan empat buah angka 0.
Mengerti? Saya akan berikan 1 contoh lagi :
Hambatan kabel Merah - Hitam - Hijau (kode kabel : 205) adalah 2000000 ohm. Karena, Merah dengan kode kabel 2 sebagai nomor di depan, hitam dengan kode kabel 0, dan hijau terakhir dengan kode kabel 5 menambahkan lima buah angka 0 pada akhr hambatan
Oke, latihan, ya~ ^^
o> Kuning - Hitam - Biru
     jawaban : 40000000 ohm
o> Oranye - Hitam - Ungu
     jawaban : 300000000 ohm
o> Coklat - Hitam - Merah
     jawaban : 1000 ohm

Beberapa Istilah dalam Komputer

Berikut ini merupakan beberapa istilah dalam komputer :

Beep                :     bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS               :     Basic input output system. Software yang dipasang pada chip komputer:untuk mengatur operasi dasar seperti setting layar, harddisk, dan booting. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Booting            :     Proses menghidupkan komputer.
Bus                  :  Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem.Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
CMOS             :  Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only MemoryMO(Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
Com                :     Singkatan dari Communications atau sering disebut serial port, yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan printer, modem dan alat lainnya.
CPU                : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
Disk                 :     Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
Drive               :    Pintu, penggerak disk.
Driver              :     Software yang menjadikan sistem operasi bisa berkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnya mouse driver untuk mengendalikan mouse.
Hard disk        :    Media penyimpan data berkapasitas besar.
LPT                 :     Line Printing Terminal atau paralel port. Port untuk menghubungkan PC dengan printer.
Motherboard: Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
Peripheral       :  Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PCI                  :     Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yang umum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation. Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran pada akhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepat antara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain di PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.
POST              :     Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik.
Power Supply :  Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM             :   Video Random Access Memory (Video RAM) tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
RAM                :     Random Access Memory, memori yang dapat dibaca dan ditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.
Reset                :     Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran. Memulai dari awal.
USB                 :     Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PC model baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USB mendukung instalasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modem dan printer.

melakukan trouble shooting pada pc

Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (Terjadi HANG)

Berikut merupakan beberapa hal yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop jika terjadi hang atau not responding dengan cara membuat shortcut taskkill:
1. Klik kanan pada layar kosong di desktop, klik New –> Shortcut
2. Pada kolom type the location of the item copy dan paste kode ini : taskkill.exe /f /fi “status eq not responding“
3. Klik Next, klik Finish
4. Lalu jika terjadi error/crash, double klik shortcut tersebut dan secara otomatis windows akan mengidentifikasi dan menutup semua program yang crash/error.
2.2 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop BSODs (Blue Screen Of Death)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop dalam menghadapi blue screen saat startup:
1. Bila terjadi blue screen, restart komputer dan pilih mode safe mode (F8).
2. Jika telah berada pada mode safe, Klik tombol Start dan run.
3. Ketik ‘msconfig’ dan tekan Enter.
4. Klik tab Start up dan Nonaktifkan program Antivirus. Lalu restart komputer kembali.
5. Jika sistem telah kembali normal maka bersihkan registri dengan cleaner registry.
2.3 Prosedur TroubleShooting Removable Disk tidak terbaca Pada PC/Laptop
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan bila removable disk (seperti harddisk external dan flash disk) tidak terbaca:
1. Tancapkan flashdisk pada port
2. Restart komputer
3. (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
4. Bukalah My Computer
5. Klik Control Panel
6. Klik sistem
7. Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
8. Klik device manager dan cari “Universal Serial Bus Controller”
9. Jika hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
10.Klik “uninstall”
11.Restart kembali PC/Laptop
2.4 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (diagnosa kerusakan)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop untuk mendiagnosa kerusakan:
1. Lakukan pengecekan terhadap PC tentang semua komponen yang ada di dalamnya. Jangan lupa untuk memasang speaker pendeteksi pada mainboard dengan baik.
2. Periksalah kabel-kabel yang terpasang pada port (untuk PC).
3. Hidupkan PC/Laptop dan dengarkan kode signal yang ditimbulkan.
4. Jika terdengar bunyi beep sekali dan berturut-turut maka lepaskan memory dan ganti dengan memory yang baik.
5. Jika terdengar beep 4 kali maka lepaskan VGA dan ganti dengan yang baik.
6. Jika terjadi restart berulang- ulang, maka check powersupply, kemungkinan terjadi penurunan daya atau power supply mengalami masalah, dan ganti powersupply dengan yang baik.
7. Jika tidak terdengar signal, tetapi layar monitor blank. Lakukan pengecekan pada processor, apakah terdapat perubahan suhu. Jika terjadi perubahan suhu kemungkinan prosesor masih normal atau sebaliknya.
8. Jika BIOS tidak dapat menyimpan perubahan tersetting, biasanya terlihat pada jam dan tanggal yang masih default. Lakukan penggantian terhadap baterai CMOS dengan baterai yang baru.
2.5 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (REPAIRING SYSTEM)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop dalam memperbaiki sistem yang rusak:
1. Lakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen PC/Laptop.
2. Tekan tombol POST (power on sell test), teliti terhadap signal yang dikeluarkan.
3. Lakukan pengecekan Perhatikan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor.
4. Lakukan pengecekan terhadap tanggal BIOS, apakah telah sesuai atau belum.
5. Lakukan instalasi dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja hardware.
6. Bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah bekerja dengan normal dengan menggunakan task manager.
7. Lakukan penginstallan driver VGA, jika gambar pada layar tidak bagus.
8. Lakukan pengecekan terhadap program-program yang telah terinstall, jika terdapat program yang bermasalh segera lakukan install ulang program tersebut.

melakukan perawatan peralatan multimedia

melakukan perawatan peralatan multimedia

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya  periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya  dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
·               Kuas
·               Penyedot debu mini
·               Kain kering atau tisu
·               Cairan pembersih / cleaner
1)    Bahan atau peralatan untuk membersihkan periferal
a)    Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas jugadigunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Gambar 1. Kuas Pembersih
b)    Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
 Gambar 2. Penyedot Debu Mini





c)    Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat
mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
       Gambar 3. Kain Kering dan Cairan Pembersih
2)    Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga     kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer. Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer:
a)    Keyboard
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard  melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat,  kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi.
Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan  juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
                     Gambar 4. Keyboard
b)   Monitor
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar  monitor.




Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor. 




                        Gambar 5. Monitor PC
c)     Fan
Debu pada fan sangat seringdijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut.



                   Gambar 6. Fan pada PC
d)    Printer
Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak.
Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
                   Gambar 7. Printer
e)     Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu,  terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola  tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.

melakukan perawatan peralatan multimedia

melakukan perawatan peralatan multimedia

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya  periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya  dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
·               Kuas
·               Penyedot debu mini
·               Kain kering atau tisu
·               Cairan pembersih / cleaner
1)    Bahan atau peralatan untuk membersihkan periferal
a)    Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas jugadigunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Gambar 1. Kuas Pembersih
b)    Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
 Gambar 2. Penyedot Debu Mini





c)    Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat
mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
       Gambar 3. Kain Kering dan Cairan Pembersih
2)    Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga     kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer. Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer:
a)    Keyboard
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard  melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat,  kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi.
Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan  juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
                     Gambar 4. Keyboard
b)   Monitor
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar  monitor.




Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor. 




                        Gambar 5. Monitor PC
c)     Fan
Debu pada fan sangat seringdijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut.



                   Gambar 6. Fan pada PC
d)    Printer
Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak.
Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
                   Gambar 7. Printer
e)     Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu,  terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola  tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.